Perbedaan Sinta Dan Scopus

Nah, bagi yang ingin mengetahui perbedaan antara Cinta dan Scopas. Simak artikel di bawah ini.

3 Perbedaan Jurnal Sinta dan Jurnal Scopus

BacaJuga : Publikasi Jurnal Sinta

Dari uraian di atas, Anda dapat memahami perbedaan antara Sinta dan Scopus. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat mendengarkan ringkasan di bawah ini.

 

  1. memahami

Perbedaan pertama adalah semantik. Secara keseluruhan, jurnal Sinta merupakan database atau pusat data terakreditasi ARJUNA untuk jurnal nasional.

Pada saat yang sama, Jurnal Scopus merupakan database jurnal internasional terkemuka. Reputasi majalah ini dapat dilihat dari kinerja majalah dan beberapa aspek yang menyertainya. Seperti penulis, pengarang, dan sebagainya.

  1. liputan majalah

Perbedaan kedua adalah ruang lingkup. Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, Sinta adalah majalah standar nasional.

Oleh karena itu, database ini tidak dapat diakses oleh jurnal lokal dan nasional yang tidak terakreditasi. Upaya lebih lanjut diperlukan untuk mengakreditasi jurnal ARJUNA untuk publikasi segera di Sinta.

  1. standar majalah

Selanjutnya adalah kriteria atau kriteria jurnal. Sebagai database jurnal berkualitas tinggi. Baik Sinta maupun Scopus tentu memiliki standar yang sangat tinggi.

Selain jurnal yang terdaftar di Sinta dan Scopus, masih banyak jurnal yang tidak terindeks Sinta dan Scopus. Alasan utamanya adalah karena jurnal tersebut tidak memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke dalam database. Tingkat Jurnal Internasional Scopus

Perlu Anda ketahui bahwa level jurnal internasional Scopus terbagi menjadi 4 level: Q1, Q2, Q3 dan Q4.

Laporan dari website ui.ac.id untuk rangking jurnal. Scopus memiliki clustering kualitas jurnal yang terbagi menjadi empat kuartil. Q1 adalah majalah kualitas tertinggi. Dan kemudian ikuti urutan Q2-Q4.

Untuk pemeringkatan jurnal, Scopus sendiri memiliki clustering kualitas jurnal yang terbagi menjadi empat kuartil (Q). Q1 adalah majalah berkualitas tinggi, Q2-Q4 kurang.

Ada parameter yang digunakan Scopus sendiri saat mengklasifikasikan jurnal ke dalam kuartil 1-4.

Parameter yang dikenal sebagai SJR atau Scimago Journal Rank adalah jumlah rata-rata kutipan per artikel atau kutipan yang diterbitkan dalam jurnal selama tiga tahun terakhir.