Korindo Grup dan anak upayanya aktif dan cepat dalam menolong pemerintahan untuk menahan meluasnya pandemi Covid-19 di Papua. Perusahaan membagikan 120.000 masker klinis dan 3.500 Alat Perlindungan Diri (APD) berbentuk Pakaian Hazmat ke tenaga kesehatan di Papua. Tidak stop disana saja, perusahaan ini aktif masuk keluar rimba untuk memberi stimulan ekonomi dan salurkan kontribusi makanan ke warga Papua.
Bergotong-royong dan kebersamaan jadi kunci warga Indonesia untuk menahan sekalian tangani korban wabah Covid-19. Modal sosial ini dianggap oleh beberapa faksi seperti tercantum pada artikel The Diplomat dengan judul Indonesia and COVID-19: What the World Is Missing. Sejak Maret 2020, bermacam kalangan masyarakat pundak membahu untuk menolong korban terimbas wabah Covid-19 terhitung support ke tenaga kesehatan.
Korindo Grup jadi sisi untuk menolong tenaga kesehatan yang bekerja di garis paling depan menantang Covid-19. Di awal April 2020, Korindo sudah memberikan kontribusi sekitar 120.000 helai masker untuk petugas klinis di 3 kabupaten di Papua yaitu Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi.
Senior Vice Chairman Korindo Grup Robert Seung menjelaskan tindakan kemanusiaan yang sudah dilakukan Korindo Grup ini sebagai tindak lanjut laporan Gugusan Pekerjaan di tempat yang mengatakan Papua menjadi satu diantara wilayah yang alami kekurangan faskes (sarana kesehatan) dalam pengendalian COVID-19.
“Kami mengharap kontribusi ini bisa menolong pemda di tempat dalam tangani COVID-19,” kata Robert Seung dalam penjelasannya.
Dalam penglihatan Robert Seung, masker ini diutamakan lebih dulu pemakaiannya oleh tenaga kesehatan ingin juga petugas yang lain berkaitan dengan pengatasan COVID-19 di atas lapangan. Selainnya memberi kontribusi masker, rupanya Korindo Grup semenjak bulan Februari 2020 juga lakukan pembelajaran ke warga Papua, khususnya di Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mappi dalam hadapi pandemi COVID-19. “Ini yang bisa kami kontributorkan dari Korindo Grup untuk Indonesia,” tegasnya.
Kontribusi Korindo ini memperoleh animo dari Wakil Bupati Boven Digoel, Chaerul Anwar. Dia menjelaskan, cara tindakan kemanusiaan ini akan ikut memicu bantuan dari faksi swasta yang lain. “Silahkan gotong-royong bersama menantang Corona. Terima kasih Korindo Grup. Tuhan berkati kita,” tutur Wakil Bupati.
Lengkapi kontribusi masker awalnya, di akhir Mei 2020, Korindo kembali menyuplai dana untuk penangkalan penebaran pandemi COVID-19 di daerah Papua. Ini kali kontribusi yang diberikan Korindo Grup berbentuk 3.500 Alat Perlindungan Diri (APD) berbentuk Pakaian Hazmat ke Tenaga Kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umum Wilayah (RSUD) di Kabupaten Merauke, Boven Digoel, dan Mappi.
Kontribusi APD ini secara simbolik diberikan oleh Senior Vice Chairman Korindo Grup, Robert Seung ke tiga orang perwakilan Kabupaten, di Gedung Wisma Korindo Jakarta.
“Tindakan yang sudah dilakukan Korindo ialah wujud kepedulian pada sama-sama, dan wujud animo kami atas dedikasi dan pengabdian yang tinggi dari beberapa tenaga kesehatan dalam hadapi wabah Covid-19 ini,” tutur Robert Seung.
Ditolong oleh Team Tubuh Nasional Pengendalian Musibah (BNPB) Papua, kontribusi ini nanti akan dialokasikan langsung ke RSUD yang ada di ketiga kabupaten itu. “Karenanya diperlukan kerja-sama dari semua kalangan masyarakat untuk bersama jaga beberapa tenaga kesehatan yang disebut asset vital di keadaan sekarang ini secara baik,” kata Robert.
“Kami mengharap wabah akan selekasnya usai hingga semua kegiatan akan balik jalan normal. Dan mudah-mudahan apa yang sudah dikontribusi Korindo Grup bisa berguna dan menolong menantang Covid-19 ini,” katanya.
Perwakilan Kabupaten Boven Digoel yang ada di Jakarta, Lutfi Prabantara, menghargai tindakan sosial itu. Dia mengharap, semua pihak terus sama-sama menolong warga Papua dalam menantang wabah Covid-19.
Jaga Masih tetap Produktif
Bukan hanya memberi kontribusi berbentuk APD saja, Korindo Grup lewat PT Tunas Sawa Erma POP B (TSE-B), yang bekerja di Papua memiliki inisiatif memberi dana untuk warga khususnya di Daerah Getentiri supaya masih tetap produktif dan dapat menambahkan penghasilan keluarga.
“Kontribusi yang diberi TSE-B kali ialah berbentuk bibit-bibit ikan, dan beberapa alat bercocok tanam sayur supaya dapat dioptimalkan untuk menambahkan pendapatan keluarga yang sekarang ini terhalang karena ada pandemi COVID-19,” tutur Manajer Umum PT TSE-B, Sunman Kim baru saja ini.
Kontribusi itu diberikan langsung oleh PT TSE ke 3 barisan yang menerima, salah satunya barisan Bapak Andreas Namagi, barisan Antonius dan Barisan Secilius Barue.
Kontribusi dan niat baik dari perusahaan disikapi suka ria oleh warga Gententiri. Ketua Marga Kahong II dan Andreas Namagi dari Daerah Getentiri sampaikan rasa terima kasihnya ke perusahaan yang sepanjang ini selalu memerhatikan warga Papua, terutamanya dalam ikut tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan warga.