Mempelajari Tentang Sifat Serta Rumus Luas Dan Keliling Dari Bangun Datar Layang – Layang

Rumus Layang-Layang : Pengertian, Sifat, Menghitung Luas dan Keliling serta  Contoh Soal Layang-Layang

Saat memasuki jenjang kelas 4 sekolah dasar tentunya kita akan mendapatkan pelajaran tentang bangun datar seperti persegi dan persegi panjang. Tapi saat memasuki jenjang selanjutnya yang lebih tinggi kita akan mendapatkan pelajaran tambahan tentang bangun datar. Kita akan mengetahui bahwa ternyata terdapat bangun datar lain yang memiliki empat rusuk dan empat sudut layaknya persegi.

Beberapa jenis bangun datar yang terdiri dari bangun persegi didalamnya adalah trapezium, belah ketupat, jajar genjang, layang – layang, dan masih ada beberapa lainnya. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas kembali tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan bangun datar layang – layang dari mulai sifat bangun datar ini sampai ke rumus yang digunakan pada bangun datar layang – layang.

Bangun datar layang – layang sendiri merupakan bangun datar yang memiliki empat sisi dimana dua sisinya sama panjang tapi tidak sejajar. Gambaran dari bentuk bangun layang – layang ini mirip dengan bentuk mainan layangan aslinya. Bangun datar layang – layang ini juga memiliki sifat – sifat yang hanya dimiliki bangun datar ini. Berikut beberapa sifat dari bangun layang – layang.

  • Layang – layang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang tapi tidak sejajar. Sisi AB memiliki ukuran yang sama dengan sisi AD sedangkan sisi BC memiliki ukuran yang sama dengan sisi CD.
  • Layang – layang memiliki dua sudut yang sama besar yakni sudut ABC yang sama dengan sudut ADC.
  • Layang – layang memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus dimana diagonal AC tegal lurus dengan diagonal BD.
  • Layang – layang memiliki satu sumbu simetri yakni garis yang berhimpitan dengan garis AC.

Selain sifat – sifat dari bangun datar layang – layang diatas, tentunya terdapat juga rumus yang digunakan untuk mengetahui berapa ukuran luas dan juga keliling dari bangun layang – layang tersebut. Berikut rumus keliling dan rumus luas layang – layang yang bisa digunakan.

  1. Rumus Keliling Layang – layang

K = AB + BC + CD + DA

K = a + b + b + a

K = (a +a) + (b+b)

K = 2a + 2b

K = 2 (a+b)

Penjelasan:

K = Keliling dari bangun layang – layang

A dan b = ukuran sisi dari bangun layang – layang layang

*Contoh soal mencari keliling layang – layang

“Diketahui bahwa sebuah layang – layang memiliki panjang sisi A = 10 cm, B = 10 cm, C= 25 cm, dan D = 25 cm. Hitung berapa keliling dari bangun layang – layang tersebut.”

Jawaban:

K = a + b + c + d

K = 2 x (a+c)

K = 2 x ( 10 + 25 )

K = 2 x 35

K = 70 cm

 

  1. Rumus Luas Layang – layang

L = ½ x diagonal 1 x diagonal 2

L = ½ x AC x BD

L = ½ x d1 x d2

Penjelasan:

L = Luas dari bangun layang – layang

d1 dan d2 = diagonal yang ada pada bangun layang – layang

*Contoh soal mencari luas layang – layang

“Pada sebuah bangun layang – layang yang memiliki ukuran diagonal – diagonalnya yakni 14 dan 18 cm. Hitung berapakah luas dari bangun layang – layang tersebut.”

Jawaban:

L = ½ x d1 x d2

= ½ x 14 x 18 cm

= 126 cm2