Jenis-Jenis Check Valve Dalam Industri

Terdapat beraneka macam jenis check valve, tapi yang paling banyak digunakan yaitu elevate check dan swing check. Dalam industri tertentu, elevate check digunakan untuk menggantikan ball valve, selagi swing chenck umumnya dipasangkan bersama gate valve. Seperti yang telah disebutkan di awalnya bahwa check valve tidak gunakan handle untuk mengontrol aliran fluida, hal itulah yang memicu check valve berlainan bersama jenis valve yang lain. Berikut ini adalah jenis-jenis check valve:

1. Lift Check Valve

Jika dicermati berasal dari konfigurasinya, check valve ini sepintas terlalu serupa bersama globe valve, tapi yang membedakannya adalah putarannya, pada globe valve putaran valve atau disk mampu dimanipulasi, sedangkan untuk elevate check valve hal berikut tidak mampu dilakukan. Sisi inlet dan outlet pada elevate check valve dipisahkan oleh sebuah plug berbentuk kerucut dan terdapat pada sebuah dudukan, umumnya plug ini materialnya terbuat berasal dari logam.

Tentu lebih dari satu berasal dari Anda bakal bertanya, apa faedah plug tersebut? jawabannya ialah, selagi berlangsung aliran maju pada inlet, maka plug berikut bakal terdorong oleh tekanan aliran fluida, sehingga fluida berikut bakal menuju ke sisi outlet. Sedangkan andaikata berlangsung aliran balik (back flow), maka plug berikut bakal menutup, makin besar tekanan yang ditimbulkan oleh aliran balik, makin rapat pula plug berikut pada dudukannya. Jadi aliran balik fluida tidak bakal berlangsung dalam selagi yang lama.

Dalam suatu perindustrian, elevate check valve digunakan pada sistem pengaliran fluida gas, karena tingkat kebocoran pada jenis valve ini terlalu minim. Selain itu, check valve jenis elevate ini sering juga digunakan untuk menahan terjadinya aliran balik condensat ke steam trap karena mampu menimbulkan pengaruh buruk bagi turbin uap, andaikata saja memicu korosi.

Keunggulan berasal dari elevate check valve yaitu mempunyai wujud yang simpel sehingga cuma membutuhkan sedikit perawatan, sedangkan kekurangannya yaitu cuma sesuai digunakan pada jenis pipa horisontal serta berukuran besar.

 

2. Swing Check Valve

Valve jenis ini mempunyai disk yang ukurannya serupa bersama diameter pipa, disk atau penampang berikut dirancang menggantung pada bagian atas, berlainan bersama elevate check valve. Prinsip kerjanya serupa saja bersama elevate check valve, yaitu selagi berlangsung aliran maju, maka disk berikut bakal terbuka dan begitupun sebaliknya selagi berlangsung aliran balik. Keunggulan berasal dari valve jenis ini ialah mempunyai ongkos perawatan yang tidak mahal dan kehilangan tekanan terlalu rendah. Sedangkan kekurangannya yaitu bisa saja kebocoran aliran fluida terlalu bisa saja berlangsung dan tidak cukup efektif digunakan pada aliran rendah karena hambatan oleh penampang.

 

3. Backwater Check Valve

Mungkin jenis valve yang satu ini terlalu sering ditemui di kira-kira kita, karena backwater valve digunakan untuk sistem pembuangan air bawah tanah. Mungkin lebih dari satu berasal dari Anda gunakan valve jenis ini di kamar mandi rumah. Fungsi utama berasal dari backwater valve yaitu untuk menahan terjadinya aliran balik air pada saluran pembuangan saat berlangsung banjir. Seperti yang kami ketahui, selagi berlangsung banjir saluran pembuangan bakal dipenuhi oleh air sehingga tekannyapun makin tinggi dan mampu memicu aliran balik dengan menggunakan Flow Meter Tokico 2 Inch. Dengan gunakan backwater valve, banjir yang disebabkan oleh aliran balik mampu diatasi.

 

4. Swing Type Disk Check Valve

Seperti yang telah disebutkan di awalnya bahwa swing check valve dan elevate check valve penggunaanya lumayan terbatas, cuma digunakan untuk pipa yang berdiameter besar (diameter DB80 ke atas). Jadi, untuk pipa yang berukuran kecil umumnya digunakan disk check valve, terutama untuk tube yang keliru satu ujungnya berbentuk kerucut. Itulah faedah berasal dari valve jenis ini, langkah kerjanya pun serupa saja bersama jenis-jenis check valve lainnya.