Jaringan Listrik Kota Tanpa Kabel Segera Terwujud

Arsip Infografis – Sejak zaman Nikola Tesla dengan kumparannya yang sangat terkenal. Para Engineer telah bermimpi untuk dapat mengirimkan listrik dalam jumlah besar melalui jarak jauh dan semuanya tanpa kabel.

Lebih dari 100 tahun yang lalu, Nikola Tesla telah mempertimbangkan energi nirkabel saat mengerjakan sirkuit transformator Tesla coil yang menghasilkan listrik arus bolak-balik.

Jaringan-listrik-wireless

Eksperimen nyata pertama Tesla dengan listrik nirkabel terjadi pada tahun 1899 di Colorado spring. Dia membangun osilator yang kuat dalam struktur seperti gudang menara kayu yang ditancapkan dengan logam 40meter dengan bola tembaga. Di atasnya Nikola Tesla menunjukkan bahwa ia dapat menyalakan bola lampu dari jarak lebih dari tiga KM.

Tesla coil miliknya berhasil dengan sempurna tetapi eksperimen tersebut membakar dinamo perusahaan listrik Colorado spring dan memadamkan seluruh jaringan listrik kota. Setelah itu banyak inovasi yang dilakukan untuk mewujudkan ide dari Nikola Tesla ini.

Pada tahun 1975 Nasa jpl goldstone sukses mengirimkan 34 kilowatt listrik dengan jarak 1,5 KM pada tahun 2015 dan Jaksa Jepang berhasil mentransmisikan 1,8 kilowatt listrik dengan jarak 55 m.

Baca juga perjanjian kerja karyawan

Saat ini perkembangan listrik nirkabel sudah banyak diterapkan pada smartphone high-end namun dengan jarak yang sangat dekat dan daya yang sangat rendah. Namun selama beberapa bulan kedepan perusahaan startup dari Selandia baru yaitu emmrod yang didukung oleh pemerintah dan perusahaan listrik besar akan meningkatkan transmisi tenaga listrik nirkabel pada skala komersial.

Teknologi dibalik sistem nirkabel emmrod sangat berbeda dengan apa yang diusulkan oleh Tesla. Emmrod dapat menjaga sinar tetap kencang dan fokus dengan dua teknologi yaitu:

1. Teknologi transmisi yang terdiri dari elemen Rado kecil dan pulau gelombang tunggal untuk membuat berkas kolimasi yang disejajarkan secara pararel.

2. Terkait dengan metamaterial yang secara efektif berinteraksi dengan gelombang radio. Ide dasarnya adalah energi diubah menjadi radiasi elektromagnetik oleh antena pemancar ditangkap oleh antena penerima kemudian didistribusikan secara lokal.

Sistem tesla mentransmisikan energi dengan cara omnidirectional artinya memancarkan daya ke segala arah. System Emronmenggunakan sinar terarah dan terfokus mengirimkan daya langsung dari satu antena ke antena yang lain. Emron menerapkan ide dari radar optik dan menggunakan metamaterial untuk memfokuskan radiasi yang ditransmisikan lebih rapat dibandingkan dengan daya nirkabel berbasis gelombang mikro sebelumnya.

System masih optical membentuk pulsa elektromagnetik menjadi sinar silinder sehingga membuatnya benar-benar berbeda dari cara kerja menara ponsel dan antena radio.
Kata Doktor raison skin ship science officer di emmron desain antena metamaterial dan teknologi rela yang digunakan sangat penting karena memungkinkan mencapai tingkat kinerja tertentu yaitu tingkat efisiensi kehandalan dan juga jarak.

Pertimbangan keamanan yang dibangun di dalam transmisi juga diperlukan agar sistem dapat digunakan untuk tujuan komersial. Terutama meminimalkan Dampak radiasi yang mungkin timbul. Dengan teknologi emmrod jarak transmisi nirkabel bisa mencapai hingga 40 km.

Selama ada garis pandang antara antena dan pengirim serta penerima. Jarak juga bisa diperpanjang dengan menggunakan relay pasif saat ini teknologi semikonduktor yang tersedia free fire menempatkan batas atas pada kepadatan daya antena sekitar 10 km M2.

Prototype laboratorium emmrod saat ini beroperasi didalam ruangan dengan jarak hanya dua meter. Pekerjaan sedang berlangsung untuk membangun sistem demonstrasi 40 m ini juga tetap ada didalam ruangan agar kondisinya lebih mudah untuk dikontrol.

Tahun depan emmron merencanakan uji lapangan di fasilitas jaringan listrik yang dioperasikan oleh powerco. Perusahaan listrik terbesar kedua di Selandia baru dalam sebuah email powerco mengatakan bahwa mereka mendanai pengujian dengan tujuan untuk mempelajari seberapa besar daya yang dapat ditransmisikan sistem dan seberapa jauh jaraknya.

Powerful juga menyediakan bantuan teknis untuk membantu emmrod menghubungkan sistem ke jaringan distribusinya. Namun sebelum uji coba sistem harus memenuhi sejumlah persyaratan keselamatan, kinerja dan lingkungan. Salah satu fitur keselamatan adalah deretan laser yang ditempatkan di sepanjang tepi receiver panel datar yang direncanakan untuk menangkap dan kemudian meneruskan berkas ke energi yang terfoku.

Laser ini diarahkan ke sensor pada susunan pemancar sehingga ketika seekor burung yang sedang terbang menginterupsi salah satu laser pemancar akan menghentikan sebagian Sinar energi agar burung dapat terbang untuk melewatinya.

Sinar elektromagnetik emmrod beroperasi pada frekuensi yang diklasifikasikan sebagai industri ilmiah dan medis. Pendiri perusahaan Greg schmidt mengatakan bahwa kepadatan daya sekitar satu kilowatt per m2. Emron melihat peluang untuk menyebarkan teknologinya dalam memberikan layanan listrik ke daerah terpencil dan lokasi dengan medan yang sulit.

Perusahaan sedang mempertimbangkan kelayakan untuk melintasi selat sepanjang 30 km antara ujung selatan Selandia Baru. Sewards memperkirakan bahwa pemancar seluas 40 M2 sudah sanggup untuk melakukan pekerjaan itu. Semakin mengatakan bahwa sistem tersebut dapat menelan biaya sekitar 60% dari biaya kabel laut biasa.

Jika ujicoba ini berhasil dan diterapkan pada skala komersial kemungkinan 10/20 tahun lagi kita akan bisa selalu terkoneksi dengan jaringan listrik artinya akan terjadi evolusi teknologi besar-besaran. Bayangkan saja kita punya mobil listrik dan berbagai peralatan elektronik yang selalu terisi listrik temannya pun kita berada.

Demikian sekilas mengenai jaringan listrik nirkabel yang sedang dirancang oleh emmron.