Bagi yang sering belanja online, tentu sudah tidak asing lagi dengan penggunaan QRIS. Jenis transaksi ini banyak digunakan ketika berkunjung ke suatu toko dan membayar dengan memindai kode QR. Hal inilah yang menjadi suatu daya tarik tersendiri dari pemilik usaha. Maka dari itu, banyak pemilik toko yang membuat QRIS. Bagi anda yang berminat menggunakannya, simak informasi apa saja yang wajib diketahui terlebih dahulu.
Hal-hal Apa saja yang Wajib Diketahui sebelum Menggunakan QRIS
1. Istilah QRIS
Sering dibaca kris, QRIS merupakan singkatan dari kepanjangan Quick Response Code Indonesian Standard. Upaya standarisasi dari Bank Indonesia ini berlaku bagi perusahaan teknologi finansial. Penggunaan QRIS menyatukan berbagai macam kode QR dari berbagai PJSJ atau Jasa Sistem Pembayaran. Tidak heran, mengapa kegiatan transaksi semakin mudah, cepat, dan praktis.
2. Tujuan Penggunaan QRIS
Bisa disimpulkan dari istilah QRIS di atas bahwa tujuan dari penggunaan kode QR sebagai metode transaksi yaitu dapat mempermudah pembayaran digital. Tidak hanya bagi penjual, pembeli juga turut merasakan dampak positif dari penggunaannya. Sebab, semuanya bisa dibayarkan melalui uang digital atau non-tunai dengan diawasi melalui satu pintu saja.
3. Biaya dari Transaksi yang Kecil
Dalam pembiayaan QRIS, ada istilah MDR atau merchant discount rate. Istilah ini merupakan biaya 0,7% yang akan ditanggung oleh mitra atau merchant. Bila dibandingkan dengan taghan switching di GPN atau Gerbany Pembayaran Nasional yang sebesar 1%, maka angka tersebut pastinya lebih kecil serta menguntungkan.
4. Batasan Pembayaran dengan QRIS
Batasan pembayaran juga perlu diketahui sebelum membuat QRIS. adapun besarnya yaitu 2 juta rupiah. Namun, batas kumulatif harian atau bisa juga dengan bulanan yang diberlakukan sesuai dengan ketetapan PJSP. Batas kumulatif ini pastinya telah ditetapkan sesuai dengan manajemen risiko keuangan setiap penggunanya.
5. Cara Pembayaran dengan QRIS
Sebelum berlanjut membahas cara pembayaran dengan QRIS, sangat diperlukan untuk mengetahui sumber dana, saldo, atau uangnya terlebih dahulu. Sumber dana inilah yang nantinya akan digunakan untuk melakukan pembayaran dengan QRIS. Sama halnya dengan e-wallet atau dompet digital lainnya, sumber daya untuk bertransaksi bisa berupa kartu debit, kredit, atau uang elektronik lainnya.
Jika saldo uang sudah tercukupi untuk membayar, maka kegiatan transaksi bisa dimulai. Pembeli perlu menunjukkan kode QR yang ada di layar smartphonenya kepada penjual agar kegiatan pembayaran bisa dilakukan dengan lancer. Keduanya pun tidaklah jauh berbeda. Sebab, sama-sama tidak sulit dan hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Nah, itulah hal-hal apa saja yang wajib diketahui sebelum membuat QRIS. mulai dari istilah, tujuan, biaya, batasan, hingga cara pembayarannya perlu diketahui agar tidak salah menggunakan. Duitku merupakan payment gateway yang memudahkan setiap penggunanya dalam bertransaksi dengan aman, nyaman, praktis, dan mudah.