Skripsi merupakan keliru satu tugas terberat bagi lebih dari satu mahasiswa tingkat akhir, di mana skripsi menjadi syarat utama menuju langkah sidang yang pada akhirnya dapat lulus menjadi seorang sarjana. Skripsi sendiri merupakan keliru satu karya tulis ilmiah, tulisan berupa paparan hasil penelitian yang membicarakan suatu permasalah atau fenomena dalam bidang ilmu jasa tesis kedokteran.
Namun menurut R. Ronggo Heru, Sub Bagian Adminstrasi Umum Fakultas Dakwah dan Komunikasi, yang juga merupakan dosen pembimbing skripsi mengatakan, skripsi itu adalah hasil karya ilmiah secara norma-norma akademik yang di buat oleh mahasiswa yang mengenai dari hasil penelitian. Adapun perihal perlu yang harus dicermati adalah :
untuk tidak menduplikasi karya orang lain, jika jika kami menyimpan Foot noot terhadap sumber yang telah diambil. Nah, untuk itu Fresh Crew bakalan ngasih tips nih dari R. Ronggo Heru, buat Fresh Reader yang telah ditingkat akhir dan tengah galau menghadapi skripsi.
1.Ambil objek atau judul untuk skripsi disaat KKM
Karena disaat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata-Mahasiswa (KKM) tersedia banyak masalah yang dapat berlangsung dan dapat diangkat menjadi judul skripsi.
2. Rajin bimbingan bersama dengan dosen pembimbing skripsi
Setelah beroleh Surat Keterangan (SK) dari dosen pembimbing akademik, Fresh Reader harus langsung melaksanakan bimbingan bersama dengan dosen pembimbing skripsi. Biasanya saat bimbingan, mahasiswa jadi cemas bersama dengan dosen, perihal itu memang dapat memperhambat lamanya proses penyusunan skripsi.
3. Harus aktif saat bimbingan skripsi
Inilah point paling utama saat penyusunan skripsi. Mahasiswa harus dapat berinteraksi bersama dengan dosen pembimbing skripsi . Mahasiswa harus jelas penuh kronologis dan isi materi skripsi. Bila tersedia yang tidak diketahui maka tanyalah kepada pembimbing skripsi. Jangan cuma diam ya Fresh Reader!
4. Cari peluang dan pintar melobi
Pembimbing tentu saja tidak cuma satu, saat pembimbing satu tidak dapat di temui, larilah menemui pembimbing dua. Jika pembimbing dua memberi saran atau pembimbing satu susah untuk ditemui maka Fresh Reader dapat melapor kepada Ketua Jurusan (Kajur) sehingga mendapat permasalahan dari solusi tersebut.
Bagaimana Fresh Reader lumayan berfaedah bukan ? intinya, menjadi mahasiswa yang aktif itu menjadi keliru satu modal yang perlu buat kelancaran dan kecepatan dalam penyusunan skripsi. So, Fresh Reader gak harus mumet dan galau lagi dalam menghadapi skripsi, yang paling utama meningkatkan usaha dan stimulan Fresh Reader dalam menyusun skripsi ya
Sumber : Kampus Profetik