Menjadi orang tua adalah hal yang menyenangkan sekaligus menantang. Sebab, kamu dituntut memberi panutan terbaik bagi anak-anak. Karena sewaktu kecil adalah golden age bagi anak-anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik. Jadi, karena anak-anak sifatnya meniru, biasakan agar mereka menirukan hal yang baik. Misalnya saja dengan mengajarkan doa untuk kedua orang tua sedini mungkin. Bagi kamu yang masih belum tahu caranya, yuk ikuti tips berikut ini.
1. Contohkan Cara Berdoa
Jika kamu tahu bahwasanya anak adalah peniru ulung maka mengajarkan cara berdoa bukanlah hal yang sulit. Jadilah seorang role model yang baik bagi sang anak. Misalnya dengan hal-hal sepele. Mengucapkan terimakasih jika diberi sesuatu, mengucapkan kata tolong dan terimakasih. Ajarkan kepada anak untuk mengawali apapun aktivitas dengan membaca doa. Perlihatkan contoh yang baik yang bisa ditiru oleh mereka. Misalnya ketika hendak makan maka bacalah doa, ketika selesai makan juga. Begitu juga ketika selesai sholat. Ajarkan kepada anak sembari memberikan contoh. Jika anda mengajarkannya secara teratur, percayalah mereka akan meniru secara perlahan. Sebab, mereka sudah sering melihat orang tuanya melakukan hal yang sama.
2. Memberi Hafalan Doa Untuk Kedua Orang Tua Yang Pendek
Sejatinya, ada banyak jenis doa untuk kedua orang tua. Namun, setiap anak memiliki tingkatan penghafalan doa yang berbeda-beda. Sesuaikan dengan kemampuan serta usia mereka. Jika mereka masih sangat kecil, maka ajarkan saja untuk menghafal doa-doa pendek. Menghafal doa tentu tidak bisa sembarangan di paksakan. Kamu harus melihat kondisi anak terlebih dahulu. Jika mereka masih belum kuat untuk menghafal, jangan dipaksakan. Yang terpenting memulai ajaran hafal doa pendek dan kemudian berangsur-angsur menjadi doa yang panjang.
3. Dengarkan Audio Doa
Ada banyak mainan anak-anak yang didalamnya tersimpan rekaman doa-doa. Tak jarang juga kamu bisa menemukan audio tentang doa di platform sosial media tanpa harus dibayar alias gratisan. Misalnya dengan membuka Youtube dan carilah kumpulan doa untuk kedua orang tua. Mendengarkan langsung apalagi jika ditambah dengan animasi menarik pasti membuat suasana menghafal menjadi kian menyenangkan. Sama halnya dengan sebuah lagu, kamu bisa hafal sepenggal lirik karena sering mendengarkannya, bukan? Begitu juga dengan doa. Semakin sering audio tersebut diputar dan didengarkan maka semakin mudah dihafal.
4. Tempelkan Di Dinding
Pernah melihat stiker atau poster yang memuat bacaan doa? Nah, hal ini juga termasuk ke dalam metode hafalan yang direkomendasikan. Belilah poster doa agar bisa kamu tempel di dalam rumah. Usahakan ditempel di tempat yang mudah dilihat oleh anak atau di tempat yang sering digunakan untuk bermain. Tempelkan di kamar tidur anak, di ruang keluarga ataupun di sekitaran televisi. Hal ini penting jika anak melihatnya maka mereka akan terbiasa dengan doa tersebut. Bacakan bersama anak dan biarkan juga mereka untuk membaca sendiri doa yang sedang mereka hafalkan. Jika ada kesalahan maka kamu bisa membenarkan hal tersebut secara perlahan.
5. Kumpulan Buku Doa
Sama halnya dengan audio dan poster, membeli buku kumpulan doa juga dianjurkan. Karena ketika bermain bersama atau ketika tidur, kamu bisa membiasan kepada mereka membaca buku tersebut. Agar mudah memikat perhatian, carilah buku yang bergambar dan berwarna.
Demikian tata cara mengajarkan anak untuk terbiasa menghafal doa untuk kedua orang tua. Jika kamu konsisten, maka dijamin anak-anak tersebut akan terbiasa dan suka membaca doa demi keselamatan dan keberkahan orang tuanya.