Kontraktor Kolam Renang – Pemanas kolam surya memang menjadi trend saat ini, sistem ini akan menggunakan energi panas dari matahari untuk menghangatkan air pada kolam renang. Sistem ini menggunakan alat yang serupa dengan panel surya fotovoltaik (PV), dimana kolektor energi surya biasanya dipasang di atap Anda. Nantinya air dari kolam akan dipompa melalui filter dan naik ke kolektor surya yang ada pada atap. Kolektor surya ini terlihat mirip dengan panel PV tetapi menyertakan tabung di seluruh bagian dalam sehingga air kolam dapat bersirkulasi di kolektor dan menyerap panas.
Terlebih lagi, Anda dapat menghemat uang dengan pemanas kolam tenaga surya. Pemanasan kolam dengan energi matahari memang ramah lingkungan serta menghemat uang, karena akan mengandalkan energi gratis dari matahari daripada membeli bahan bakar yang seharusnya digunakan untuk memanaskan kolam seperti listrik ataupun gas.

Banyak pemanas kolam surya yang juga menyertakan katup kontrol aliran dan sensor otomatis. Komponen ini akan mendeteksi suhu air yang berasal dari kolektor surya dengan suhu yang diinginkan. Jika air kolam dingin, katup kontrol aliran akan mengalihkan air melalui kolektor surya untuk dipanaskan lalu masuk kembali menuju kolam renang. Jika air kolam terlalu panas, katup kontrol memastikan bahwa air panas tambahan tidak perlu masuk ke kolam renang.
Ukuran pemanas kolam surya tentunya akan bergantung pada sejumlah faktor, mulai dari ukuran kolam renang, suhu yang diinginkan untuk kolam renang, serta berapa banyak sinar matahari yang akan diterima kolektor. Nah sinar yang akan diterima kolektor ini bergantung pada faktor geografi, kemiringan kolektor, kemungkinan faktor naungan, dan lainnya. Kita dapat memasang kolektor surya sebanyak mungkin di atap, tetapi jika atap tertutup naungan hampir sepanjang hari, kolektor surya tidak akan memenuhi kebutuhan pemanas kolam Anda.
Ide Budi’s Pool sebagai Kontraktor Kolam Renang untuk menerapkan Sistem Pemanas menggunakan Tenaga Surya
Sebagai aturan umum, luas permukaan kolektor surya harus 50 hingga 100 persen dari luas permukaan kolam renang. Ini berarti bahwa jika kita memiliki kolam berukuran 10 kali 20 kaki maka luas permukaan total 200 kaki persegi, luas permukaan kolektor surya harus antara 100 dan 200 kaki persegi. Jika Anda tinggal di iklim di mana Anda menggunakan kolam renang secara terus menerus, maka anda dapat mempertimbangkan ukuran sistem pada akhir presentasi yang lebih tinggi dibandingkan jika Anda tinggal di daerah di mana hanya berenang di kolam selama beberapa bulan musim panas.

Oleh karena itu kami Budi’s Pool sebagai Kontraktor Kolam Renang Profesional 34 tahun di Indonesia akan menawarkan pemanas kolam surya terbaik dan juga mengukur sistem dengan benar sesuai dengan spesifikasi kolam juga lokasi sistem pemanas. Jika tinggal di iklim dengan banyak hari berawan atau mengalami naungan di atap di mana kolektor surya mungkin tidak mendapatkan tenaga, kami mungkin akan menyarankan untuk mempersiapkan sistem cadangan listrik, demi keamanan serta kenyamanan anda.