Ada dua perihal perlu yang membuat situs Anda berhasil dan dapat mendapatkan trafik di dalam jumlah tinggi: konten berkwalitas dan desain yang unik serta menarik. Desain situs yang tidak rapi dan berantakan memengaruhi peluang konten dibaca oleh pengunjung situs. Pastinya mereka tidak bakal melanjutkan membaca konten terkecuali desain situs yang Anda membuat ‘merusak’ pandangan mata.
Kalau sudah begini, jumlah pengunjung yang membuka situs Anda bakal berkurang. Oleh sebab itu, Anda mesti berhati-hati di dalam sesuaikan tata letak jasa pembuatan website profesional . Carilah informasi sebanyak bisa saja perihal langkah desain situs fungsi menopang Anda di dalam mendapatkan model yang tepat.
Singkatnya, tersebut langkah mendesain situs berasal dari nol:
Mencari situs hosting yang tepat dan andal.
Memilih platform untuk membuat website.
Menginstall tool yang diperlukan untuk mengonlinekan website.
Membuat mockup untuk desain website.
Membuat prototipe desain.
Mengecek apakah desain muncul bagus di perangkat mobile.
Meskipun masih pemula, Anda selamanya dapat membuat situs dengan desain yang menarik dan menakjubkan. Cukup review tutorial langkah mendesain situs ini hingga selesai, sebab di bawah ini kita bakal menyebutkan poin-poin di atas secara lebih mendetail. Selamat membaca!
Tidak memiliki banyak waktu? Tenang! Anda dapat menyimak topik artikel ini lewat video kita di bawah ini, yang bakal menyebutkan seluruhnya dengan lebih ringan dan cepat.
Buat situs tanpa mesti ribet dengan desainnya, dan tanpa mesti mempelajari coding.
Website Builder
Seberapa Pentingkah Desain Website?
Desain situs sangatlah perlu sebab bakal menciptakan kesan pertama di mata orang-orang perihal merk atau bisnis tertentu. Pengguna situs membuat ketetapan untuk selamanya datang ke suatu situs atau tidak hanya di dalam kala 0,05 detik, khususnya dengan melihat tampilannya.
Terlebih lagi, desain situs terhitung ikut berkontribusi sekitar 75% terhadap pendapat pengunjung terkait kredibilitas seseorang atau bisnis. Jadi, terkecuali suatu situs memiliki tampilan yang muncul kurang profesional atau buruk, orang-orang bisa saja menganggapnya sebagai scam.
Selain itu, desain situs terhitung memiliki dampak yang signifikan terhadap ketetapan kastemer membeli produk.
Sebuah laporan berasal dari Toptal menyatakan bahwa 88% kastemer online tidak bakal membeli product ulang terkecuali mereka menjumpai user experience yang buruk. Kemudian, pengunjung yang pakai perangkat seluler lima kali lebih bisa saja meninggalkan situs terkecuali tampilannya kurang baik di perangkat yang mereka gunakan.
Jadi, langkah desain situs sangatlah perlu untuk tingkatkan merk recognition. Tampilan yang terus-menerus di seluruh saluran pemasaran terhitung bakal menopang audience tujuan mengidentifikasi bisnis Anda dengan lebih mudah.
Terakhir, desain situs perlu untuk SEO. Jika pengunjung menjadi navigasi situs Anda lumayan sulit, mesin pencari bisa saja terhitung bakal menganggapnya demikian. Bot mesin pencari dapat menjadi kewalahan untuk laksanakan crawling terhadap konten Anda untuk tujuan pengindeksan dan peringkat.
Langkah 1: Mencari Web Hosting yang Tepat dan Andal
Sebelum membicarakan langkah mendesain situs lebih lanjut, ada perihal paling perlu yang tidak boleh Anda lewatkan. Carilah situs hosting berkwalitas untuk mengonlinekan situs Anda.
Kebiasaan kita adalah memilih suatu hal berdasarkan harga. Mana yang paling murah, itulah yang memiliki ‘banyak penggemar’, dan ini terhitung berlaku ketika kita memilih hosting. Sayangnya, tindakan ini tidak benar besar. Provider situs hosting A belum tentu sedia kan fasilitas atau fitur yang mirip dengan provider situs hosting B. Jadi, kita sarankan supaya Anda laksanakan riset singkat hingga mendapatkan situs hosting yang tepat untuk membuat dan mengonlinekan website.
Berikut beberapa perihal yang mesti Anda menyimak terhadap kala memilih provider hosting:
Memiliki fasilitas bantuan pelanggan yang cepat tanggap.
Menawarkan performa tingkat tinggi untuk setiap situs yang dibuat di fasilitas hostingnya.
Menyediakan fitur tambahan untuk memudahkan Anda di dalam membuat website, andaikan backup otomatis.
Memiliki panduan, artikel, serta information base (pengetahuan dasar) yang memuat pertanyaan dan jawaban tehnis supaya Anda dapat dengan cepat mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
Kompatibel dengan platform yang bakal Anda pakai untuk membuat website.
Hampir beberapa besar provider situs hosting mengklaim memiliki seluruh persyaratan di atas. Pilihlah dan menentukan penyedia hosting yang bakal Anda gunakan. Baca terhitung review atau ulasan berasal dari para penggunanya baik di blog maupun komunitas forum.
Di Hostinger, Anda bakal mendapatkan paket hosting yang tawarkan beraneka fitur serta fasilitas yang canggih dan berkwalitas dengan harga terjangkau:
Paket situs hosting di Hostinger
Selain itu, dapatkan domain gratis dengan membeli paket hosting Bisnis dan Premium dengan durasi 12 bulan (atau kelipatannya). Jangan lupa selesaikan prosesnya hingga checkout, ya!
Langkah 2: Memilih Platform untuk Membuat Website
Setelah mendapatkan fasilitas hosting, Anda mesti memilih platform untuk mengawali langkah membuat website. Sebenarnya, Anda dapat membuat situs dengan menerapkan coding. Namun, metode ini lumayan sukar bagi para pemula, dan umumnya hanya dijalankan oleh para developer yang sudah berpengalaman.
Jika mengikuti blog kita berasal dari awal, tentu Anda sudah mengerti bahwa kita sering menyebutkan Sistem Manajemen Konten (CMS) sebagai tidak benar satu platform paling baik untuk membuat dan mengonlinekan website. Tool ini sangat mungkin Anda membuat situs dengan tampilan profesional serta mengelola sejumlah konten. Kedengarannya rumit, tetapi tool ini benar-benar beginner-friendly alias benar-benar ringan bagi para pemula di bidang pengembangan website.
Ada banyak pilihan CMS yang dapat Anda pilih, di antaranya
1. WordPress
Website WordPress
Platform ini menjadi ‘rumah’ bagi lebih berasal dari 30% website. Selain tawarkan kemudahan di dalam penggunaan, WordPress terhitung sedia kan sejumlah opsi kustomisasi berkat terdapatnya proses plugin dan tema.
2. Joomla
Website Joomla
Platform ini lebih kompleks dan rumit daripada WordPress. Namun, ini seluruh tertutupi dengan fitur Optimasi Mesin Pencari (SEO) bawaan dan pengaturan keamanan yang dapat dibilang lumayan mumpuni. Bahkan Anda dapat mengelola beraneka model konten di Joomla, yang tidak dapat Anda laksanakan di WordPress terkecuali dengan proses kustomisasi.
3. Website builder
Tool lain yang dapat Anda pakai untuk desain situs adalah simpel situs builder. Website builder memiliki drag-and-drop visual builder dan terhitung bermacam-macam elemen yang dapat langsung Anda install dan aktifkan:
Website builder Hostinger
Berikut adalah keuntungan untuk pakai Zyro Website Builder:
Cloud hosting terkelola. Tool ini bakal menangani bagian backend dan maintenance untuk klien.
Tool AI gratis. Dengan fitur ini, Anda dapat mencari gagasan untuk identitas visual merk atau bisnis Anda, menjadi berasal dari nama bisnis hingga logo dan slogan. AI Content Generator terhitung berfungsi untuk membuat template salinan web.
Memiliki tool SEO bawaan. Tidak seperti WordPress, anda tidak mesti menginstal ekstensi untuk mengoptimalkan situs bagi mesin pencari. Zyro Website Builder sudah ditambah dengan fitur untuk mengedit teks gambar, merubah URL halaman, dan memberikan metadata untuk halaman hasil mesin pencari (SERP).
Fitur toko online all-in-one. Tersedia fitur tracking pesanan, manajemen inventaris, penerapan diskon, dan lebih berasal dari satu opsi pembayaran bagi user Zyro eCommerce dan eCommerce plus. Plus, tool pembuat websitenya tidak membebankan biaya komisi apa pun.
Langkah 3: Menginstall Tool yang Dibutuhkan
Setelah install WordPress, aktifkan tool tambahan yang Anda butuhkan untuk desain web. Anda perlu tema yang cocok dengan model situs cocok konsep konsep sebelumnya.
Ada ribuan tema gratis WordPress supaya Anda tidak bakal kehabisan pilihan. Jika baru pernah pakai WordPress, sebaiknya pilihlah tema gratis untuk membiasakan diri dengan platform ini. Kunjungi repositori formal WordPress.org untuk memilih tema gratis terbaik:
Tema WordPress
Berikut hal-hal yang mesti Anda memperhitungkan kala memilih tema website:
Rangkaian fitur. Pilihlah tema dengan fungsi yang cocok untuk tujuan situs Anda.
Opsi kustomisasi. Lihat pilihan font, warna, dan layout yang tersedia. Beberapa developer bisa saja terhitung menyertakan beberapa halaman siap pakai dan icon pack.
Kemampuan respons. Lihat apakah tema dapat muncul optimal di layar desktop, tablet, dan handphone.
SEO. Developer bisa saja mengeklaim bahwa produknya menopang performa serta SEO. Untuk memastikannya, cek file HTML dengan fasilitas validasi markup.
Kompatibilitas ekstensi.Gunakan tema yang berfungsi baik dengan plugin WordPress yang bakal Anda gunakan.
Kompatibilitas browser. Tema mesti muncul dan berfungsi dengan baik di seluruh browser utama.
Rating dan ulasan. Lihat apakah tema berfungsi dengan baik, serta masalah apa yang pernah user alami.
Update terakhir. Tema yang optimal umumnya mendapatkan pembaruan setiap enam bulan.
Bantuan pelanggan. Lihat saluran apa saja yang yang dapat Anda jangkau untuk mendapatkan bantuan berasal dari developer tema.
Jika sudah mendapatkan tema yang tepat, langsung install tema WordPress dan aktifkan.
Selain itu, Anda terhitung dapat menginstal plugin WordPress page builder. Dengannya, Anda dapat mengaplikasikan langkah desain situs dengan lebih mudah. Plugin situs builder terhitung memudahkan Anda memodifikasi tampilan web.
Di samping plugin page builder WordPress, kita memiliki himbauan lain yang terhitung tak kalah menariknya. Beaver Builder adalah plugin page builder yang tawarkan kemudahan dan kaya bakal fitur:
Plugin beaver builder
Pastinya benar-benar mengasyikkan mempelajari langkah mendesain situs dengan plugin ini. Beaver Builder sedia kan elemen yang dapat Anda tambahkan ke halaman web. Caranya terhitung benar-benar mudah, lumayan drag-and-drop ke daerah daerah Anda dambakan menampilkan elemen tertentu. Edit elemen, dan tampilannya bakal seperti terhadap gambar di bawah ini:
Builder demo
Ada banyak pilihan plugin page builder selain Beaver Builder. Cari dan install plugin yang cocok dengan keperluan dan kekuatan Anda.
Langkah 4: Membuat Mockup untuk Desain Website
Sampai di sini, Anda sudah memiliki situs berbasis WordPress, tema yang aktif, dan plugin page builder yang siap dijalankan. Sekarang siapkan kertas dan pensil atau pulpen (yap, kita bakal pakai langkah tradisional). Buat sketsa tampilan situs yang Anda inginkan. Pembuatan sketsa inilah yang sesudah itu kita sebut sebagai mockup.
Anda tidak mesti sebegitu detailnya untuk membuat mockup desain web. Cukup masukkan seluruh elemen yang dambakan Anda tampilkan ke website. Tentu saja Anda dapat memberikan sebanyak bisa saja detail elemen cocok keinginan. Nantinya mockup bakal berperan sebagai referensi visual ketika Anda mengawali langkah desain situs di WordPress.
Buatlah mockup di komputer terkecuali Anda lebih suka sketsa digital alih-alih menggoreskan pensil di atas kertas. Sayangnya, membuat mockup di komputer tidak semudah yang Anda bayangkan. Ada beraneka proses yang mesti Anda lalui, dan prosesnya terhitung bakal lumayan lama.
Silakan edit dan revisi mockup desain situs berulang-ulang kali hingga pada akhirnya Anda sreg dengan tata letak dan tampilan.
Langkah 5: Membuat dan Mempertajam Prototipe Desain
Jika sudah selesai dengan mockup desain web, maka langkah sesudah itu adalah ‘memindahkannya’ ke di dalam wujud digital. Dengan kata lain, Anda bakal laksanakan prototipe desain website.
Menggunakan editor WordPress, buka situs builder yang sudah Anda install dan aktifkan. Tambahkan elemen yang Anda dambakan ke halaman situs dan mulailah mengaturnya seperti yang sudah dibuat di mockup sebelumnya.
Proses prototipe desain terkait terhadap model plugin yang terinstall. Akan ada beraneka detail di sana, tetapi Anda tak mesti pusing memikirkannya, andaikan memilih warna atau ukuran font yang hendak Anda gunakan. Setelah prototipe ini selesai, Anda lebih-lebih masih memiliki kala untuk sesuaikan hal-hal tersebut.
Hal terpenting yang sebaiknya dijalankan saat ini adalah selesaikan prototipe website, yang di dalamnya memuat seluruh elemen yang sudah Anda rencanakan di awalnya di mockup. Dengan prototipe, Anda dapat mengerti mana layout yang tepat dan mana layout yang tidak mesti dimasukkan serta membuat beberapa perubahan untuk melakukan perbaikan desain website. Poin inilah yang mesti Anda menyimak dengan saksama.
Ketika Anda mengaplikasikannya prototipe, kadang kala hasilnya bakal sedikit ‘melenceng’ berasal dari mockup yang asli. Sebenarnya, ini perihal yang wajar. Bahkan Anda perlu kala yang tak sedikit untuk desain web, terkait terhadap seberapa perfeksionisnya Anda. Anda diberikan banyak variasi elemen untuk dikustomisasikan serta opsi layout untuk digunakan. Jadi, tidak mesti terburu-buru.
Kami mengedepankan sekali ulang bahwa untuk kala ini Anda tidak mesti kuatir dengan teks situs dan model konten lainnya. Jika dambakan proses prototipe dijalankan lebih cepat, silakan pakai text placeholders dan stock images. Apabila layout sudah selesai diatur dan perihal lain yang di inginkan sudah dimanajemen cocok dengan keinginan, maka itulah saatnya Anda menggantikan prototipe dengan konten yang hendak digunakan.
Langkah 6: Mengecek Apakah Desain Website Terlihat Bagus di Perangkat Mobile
Anda sudah mempelajari langkah desain web. Langkah terakhir, mengecek apakah tampilan desain sudah muncul bagus dan berfungsi sebagaimana mestinya di perangkat mobile atau belum.
Belakangan ini, mobile traffic memberikan dampak dan dampak yang benar-benar signifikan. Karena itulah, Anda mesti menegaskan bahwa desain situs muncul mulus lebih-lebih di dalam resolusi rendah sekalipun. Apabila seseorang membuka situs Anda lewat smartphone tetapi sedetik sesudah itu hanya melihat tampilan yang berantakan, besar bisa saja ia tidak bakal ulang lagi. Keadaan ini hanya membuat meningginya bounce rate, suatu hal yang sebaiknya mesti Anda hindari.
Untungnya, beberapa page builder WordPress (termasuk Beaver Builder) mobile-friendly. Ini berarti desain situs yang Anda membuat dengan pakai plugin tersebut bakal muncul ciamik di perangkat mobile.
Meski sudah pakai plugin yang mobile-friendly, sebaiknya selamanya laksanakan pengecekan perihal tampilan situs di perangkat mobile. Ada banyak langkah atau metode pengecekan. Misalnya, coba akses situs Anda lewat smartphone atau perangkat mobile lainnya. Cara lainnya adalah pakai Chrome Dev Tools, tool yang sangat mungkin Anda untuk memvisualisasikan situs di beraneka resolusi.
Untuk pakai dev tool browser, perihal pertama yang mesti Anda laksanakan adalah akses situs Anda dan klik di daerah mana saja, sesudah itu memilih Inspect. Lihat bagian atas layar. Ada beberapa kolom (field) di mana Anda dapat memilih resolusi. Dengan pilihan resolusi inilah Anda dapat melihat bagaimana tampilan website:
Dev Tools
Kami sarankan untuk mencoba seluruh pilihan resolusi yang tersedia. Dengan begini, Anda dapat mengerti di resolusi berapa desain situs Anda tidak tampil dengan baik. Jika ada masalah atau error, ulang ke prototipe dan pakai situs builder untuk merubah atau memperbaikinya. Apabila sudah tidak ada ulang error, situs siap dionlinekan.
Bagaimana Cara Desain Website yang Efektif?
Desain situs dapat kita anggap efisien terkecuali dapat sejalan dengan tujuan website. Misalnya, terkecuali Anda memiliki blog, desain situs Anda mesti dapat menyajikan konten dan pengalaman membaca yang lebih nyaman bagi pembaca.
Namun, setiap situs perlu elemen yang berbeda supaya desainnya efektif. Nah, fitur yang mesti Anda memperhitungkan untuk langkah membuat desain situs adalah:
User-friendly. Semua fitur dan elemen mesti dapat digunakan dengan mudah.
Struktur yang rapi. Penyusunan halaman mesti logis supaya pengunjung ringan mendapatkan informasi yang tepat.
Kemudahan dibaca. Font, warna, dan tata letak mesti dapat mempermudah layout dibaca dengan cepat.
Estetika yang konsisten. Semua halaman mesti memiliki elemen desain yang mirip untuk menyatakan harmoni, identitas brand, dan kemudahan penggunaan.
Optimasi kecepatan. Setiap fitur desain mesti memiliki fungsi yang untungkan bagi pengguna dan cocok tujuan website. Jangan hingga ada hal-hal tidak mesti yang memperlambat kala loading.
Tool/Software Desain Website yang Bisa Anda Gunakan
Setelah menyebutkan langkah desain website, tersebut adalah software desain situs yang dapat Anda pakai untuk menciptakan kesan yang luar biasa bagi pengunjung:
Icon atau illustration pack. Keduanya benar-benar bagus untuk tingkatkan tampilan desain web. DrawKit sedia kan banyak pilihan untuk beraneka kategori industri. Beberapa artis terhitung menyediakannya di marketplaces desain, seperti Fiverr atau Upwork.
Foto stock. Cari foto yang menampilkan wajah manusia, sebab foto seperti ini dapat membuat pengunjung menjadi lebih yakin terhadap bisnis Anda. Coba kunjungi Unsplash untuk mendapatkan foto gratis. Gunakan foto berkwalitas tinggi untuk menyatakan kredibilitas Anda.
Plugin page builder. Tool untuk user WordPress yang dambakan pakai drag-and-drop situs builder di CMS. Salah satu yang paling tenar adalah Elementor.
Pembuat logo. Jika belum memiliki branding untuk bisnis Anda dan masih curiga pakai jasa desainer, coba tool ini untuk membuat logo online gratis dengan tampilan profesional di dalam sekejap.
Canva. Software desain situs gratis tetapi premium ini dapat Anda pakai untuk membuat banner dan featured image untuk tulisan blog. Atau, Anda terhitung dapat mengedit foto atau konten pemasaran media sosial dengannya