
Pasang kawat gigi sebenarnya merupakan salah satu alternatif untuk meratakan gigi. Artinya masih ada cara lain yang bisa dipilih pada saat ingin meratakan gigi. Bukan bermaksud ingin memberikan penilaian negatif, tapi perlu diakui juga jika pasang behel memiliki dampak yang cukup berbahaya jika tidak dibarengi dengan perawatan yang tepat.
Semakin majunya dunia kedokteran, kini cukup banyak ditemukan penanganan medis yang dikolaborasikan dengan IPTEK. Dan salah satu diantaranya adalah penggunaan kawat gigi atau behel untuk kesehatan organ mulut. Utamanya untuk kesehatan gigi dan gusi.
Tetapi kini sudah cukup banyak alternatif lain yang bisa dipilih. Artinya selain pasang behel, ada metode meratakan gigi lain yang bisa dipilih. Salah satunya adalah teknik meratakan gigi yang ditawarkan di rata.id.
Sebelum memutuskan untuk memasangnya, Anda perlu menyadari hal yang berhubungan dengannya. Diantaranya adalah sebagai berikut.
Menimbulkan Penyakit dan Bau Mulut
Selain dibutuhkan kesabaran dan kehati-hatian, metode meratakan gigi dengan behel atau kawat gigi juga dibutuhkan perawatan yang benar dan tepat. Pasalnya jika pemasang behel malas dalam hal merawat gigi yang dipasang behel, permasalahan mulut seperti penyakit dan bau mulut mudah sekali timbul.
Berawal dari sisa-sisa makanan yang menumpuk dan jarang dibersihkan, kuman dan bakteri akibat gigi kotor bisa memicu permasalahan baru. Kuman dan bakteri yang dibiarkan bebas berkembang di dalam mulut memiliki potensi besar menyebabkan bau mulut dan berbagai penyakit mulut. Utamanya penyakit gigi.
Tetapi jika Anda rutin membersihkannya, permasalahan-permasalahan seperti tadi menjadi sangat kecil kemunculannya. Oleh sebab itu kenapa sangat dianjurkan untuk lebih sering membersihkan mulut pada saat gigi sudah terpasang behel.
Gigi Cepat Sekali Kotor
Jangan pernah berpikir dengan rajin menggosok gigi saja sudah cukup. Kenapa? Sebab ketika Anda sudah pasang kawat gigi, membersihkan gigi menjadi tak semudah seperti sebelum-sebelumnya.
Sisa-sisa makanan yang menempel dan tersangkut di sela-sela kawat dan briket menjadi penyebab kenapa gigi yang terpasang behel cepat kotor. Oleh sebab itu kenapa dikatakan jika pemakai behel memiliki potensi terkena karang gigi tiga kali lipat dibanding dengan gigi biasa.
Permasalahan Pada Gangguan Pencernaan
Rasa-rasanya tidak begitu singkron jika gangguan pencernaan ada hubungannya dengan kawat gigi. Padahal tanpa disadari behel atau kawat gigi memiliki hubungan yang sangat erat dengan berbagai permasalahan yang terjadi pada pencernaan.
Berbagai permasalahan pada pencernaan ini bisa timbul karena adanya pemasangan kawat gigi dengan kualitas buruk atau palsu dilakukan. Pasalnya kawat gigi palsu atau kualitasnya buruk dikhawatirkan memiliki material berbahaya.
Artinya jika material tadi bereaksi dengan air liur lalu masuk ke sistem pencernaan, maka akan berakibat gangguan pencernaan menjadi terganggu. Misalnya saja seperti sakit perut. Bahkan dikhawatirkan juga bisa berpotensi menimbulkan berbagai penyakit usus yang cukup berbahaya.
Saat Pasang Behel Perhatikan Betul Hal Ini
Tempat pasang behel adalah poin penting pertama yang harus sangat diperhatikan. Pasalnya tidak semua tempat pasang behel berani menjamin keamanan dari kawat gigi yang akan dipasangkan ke gigi Anda.
Terkadang dengan alasan ingin mencari pelanggan sebanyak-banyaknya, banyak tempat pasang behel yang justru menawarkan behel palsu yang mengandung material berbahaya. Selain itu banyak juga yang menawarkan behel murah dengan kualitas yang sangat buruk.
Permasalahannya adalah masih cukup banyak yang tertarik dengan promo-promo semacam ini. Meskipun di sisi lain ia belum tahu betul terkait dengan keamanan dari kawat gigi yang ingin dipasangnya tersebut. Itulah kenapa pasang kawat gigi dianjurkan ke dokter gigi atau ahli gigi yang sudah memiliki ijin resmi.