Ahli Gizi UGM Beri Tips Diet Sehat

 

Menjaga kesehatan sangat penting saat ini. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat.

 

Tidak hanya berolahraga secara teratur, tetapi jika ingin sehat, Anda harus bisa makan dengan baik dan benar.

 

Terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Tentunya untuk mencapai diet yang sukses, Anda perlu memahami beberapa hal. Demikian pernyataan tentang pola makan sehat dari Departemen Gizi Kesehatan FKKMK Universitas Gadjah Mada (UGM) Dr. Mirza HST Penggalih, S.Gz, M.PH, RD.

Tips diet sehat

Baca Juga :

 

Jasa Publikasi Jurnal Nasional dan Internasional 2022

 

Mirza menjelaskan bahwa nutrisi yang sebenarnya adalah bagaimana kita memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan kita. Tentu juga berbeda.

 

Baik menurut AKG (RDA) atau seseorang dengan kondisi medis tertentu, misalnya tekanan darah tinggi atau diabetes.

 

“Jadi diet tidak hanya identik dengan mengurangi atau membatasi makanan. Tapi masih disesuaikan,” ujarnya, seperti dikutip dari laman UGM.

 

“Bisa jadi penyesuaiannya dilebih-lebihkan, misalnya pada orang yang aktivitas fisiknya lebih banyak, termasuk atlet, pola makannya dilebih-lebihkan. Apa sebenarnya diet itu,” imbuhnya.

 

Dia mengungkapkan bahwa orang tahu bahwa diet sama dengan penurunan berat badan dalam lebih dari satu cara. Meskipun pada dasarnya ini tentang mengembalikan keseimbangan energi dan mengurangi konsumsi. Jadi keseimbangan energi sedemikian rupa sehingga jika kita ingin menambah berat badan, kita menambah apa yang masuk dan apa yang keluar berkurang.

 

Namun jika kita ingin menurunkan berat badan, asupannya akan dikurangi sedangkan keluarannya akan ditingkatkan. Jika Anda ingin lebih banyak kehadiran, tambahkan olahraga.

“Kita juga kurangi konsumsi sesuai standar AKG. Misal kita butuh 2.000, maka ini berarti kita kurangi produk makanan dari kebutuhan kita sehari-hari, misalnya 1.800, 1.500, tentunya pengurangan ini harus kita laporkan. Jangan mengikuti diet yang terlalu ketat,” jelasnya.

 

pola makan yang baik

Lalu apa itu nutrisi yang baik? Ahli gizi UGM itu menjelaskan, pola makan sehat mengikuti pedoman yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan, yakni. “Isi piringku dengan sekali makan”.

 

Panduan nutrisi seimbang ini harus mencakup sumber:

 

 

1. Karbohidrat (nasi, kentang, roti dan umbi-umbian)

 

2. protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan)

 

3. protein hewani (telur, ayam, daging dan ikan)

 

4. Lemak Sehat (Alpukat, Minyak Zaitun, Omega 3, AHA dan DHA)

 

5. Vitamin

 

6. Mineral

 

7. aktivitas fisik seperti olahraga yang harus diselesaikan

Soal porsinya, Mirza menjelaskan panduannya. Sedangkan untuk karbohidrat, kita bisa mengonsumsi 3-4 porsi sehari, tergantung situasinya.

 

Baca juga:

Token Panti Asuhan Kosala:

7 manfaat alpukat untuk bayi

 

Sekitar 3-4 kali sehari, dibagi menjadi porsi sarapan, makan siang, dan makan malam. Lebih dari 1 porsi karbohidrat bisa digunakan untuk makan makanan ringan yang mengandung karbohidrat. Atau sesendok nasi dihitung sebagai satu porsi. Pesan biasanya perlu seimbang, tapi seni mengenyangkan makanan adalah seberapa banyak porsi yang harus diambil oleh setiap orang.

 

“Misalnya departemen ibu hamil, departemen orang tua, anak-anak berbeda. Inilah yang harus kita ajarkan dan sesuaikan dengan kebutuhan setiap kelompok masyarakat. Sudah ada pesan dasar bahwa pola makan seimbang dan gizi harus terpenuhi,” jelasnya.